home

Minggu, 31 Maret 2013

Google Street View Tampilkan "Kota Hantu" di Jepang

detail berita
(Foto: Nbcnews)
NAMIE - Raksasa mesin pencari, Google, menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan kamera (Street View) untuk berkeliling di sepanjang jalan salah satu kota di Jepang. Namie merupakan kota dalam zona bahaya radiasi nuklir (ghost town/kota hantu).

Sejak pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi meledak di Jepang dua tahun lalu, penduduk asli di Namie tidak diperkenankan tinggal di wilayah tersebut. Dilansir Nbcnews, Kamis (28/3/2013), kondisi terkini di Namie menampilkan puing-puing beton dengan toko yang tertutup serta reruntuhan atap bangunan.

Tidak ada orang yang terlihat di daerah jalan besar tersebut. Namun, tim Google Street View memberikan sekilas gambaran terkini dari salah satu kota "menakutkan" di negeri sakura tersebut.

Gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada Maret 2011 mengakibatkan bencana nuklir. Sehingga, sebagian area yang terkontaminasi radiasi nuklir tidak dapat dihuni.

Sekira 21 ribu penduduk tidak dapat kembali ke kota asalnya, karena kontaminasi radiasi nuklir yang berbahaya. Koto Naganuma, kehilangan rumahnya akibat tsunami dan ia mengatkan bahwa beberapa oran merasa terlalu menyakitkan untuk melihat tempat-tempat yang begitu akrab, namun kini jauh dari jangkauan.

"Saya senang saya bisa melihat tempat-tempat yang begitu akrab kepada saya. Ini akan sulit. Tidak ada siapapun yang berada di sana," ungkap Naganuma.

Pengguna Google Street View akan dapat melihat gambar lingkungan di sepanjang lokasi jalan raya yang ada di seluruh dunia. Cakupan Street View telah mencapai Kutub Selatan serta lanskap Grand Canyon.
Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar